Minggu, 16/06/2024 - 06:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dulu Tolak, Ketua DPRD DKI Sekarang Setuju Pj Heru Pinjam Rp 1 Triliun ke Pusat

 JAKARTA — Ketua DPRD merangkap Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi akhirnya menyetujui usulan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono terkaiy peminjaman sebesar Rp 1 triliun kepada pemerintah pusat untuk membangun fasilitas pengelolaan sampah refuse derived fuel (RDF) plant.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, Prasetyo tidak menyetujui kebijakan itu, lantaran dikhawatirkan dapat menambah beban keuangan daerah. Kini, politikus PDIP tersebut berbalik menyetujui langkah Pemprov DKI utang kepada pemerintah pusat untuk program penangana sampah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Berdasarkan rapimgab (rapat pimpinan gabungan) dengan kita, kita tidak sepakati (pinjaman) Rp 1 triliun, ternyata mentalnya ke mana-mana, jadi mau saya kembalikan saja (menyetujui pinjaman Rp 1 triliun),” kata Prasetyo dalam rapat membahas rancangan kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2024 di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dalam rapat tersebut, Prasetyo menanyakan langsung ke eksekutif mengenai kesanggupan melunasi pinjaman jika direalisasikan. Kata ‘sanggup’ pun terucapkan dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Merasa Ormas Agama Layak Urus Tambang, Waketum MUI: Rakyat Kalau Ada Bencana yang Pertama Hadir Itu Bukan Negara

Atas dasar kesanggupan itu, Prasetyo pun mengetok palu. Hal itu dilakukan, meski ada anggota dewan dalam rapat tersebut yang menginterupsi dan tetap tidak setuju dengan adanya pinjaman tersebut. “Sanggup ya. Saya ketok,” ujar Prasetyo tegas.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Dengan adanya keputusan itu, angka KUA-PPAS APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2024 tetap sebesar Rp 81,58 triliun. Angka itu termasuk pinjaman atau utang ke pemerintah pusat Rp 1 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Kepala BPKD DKI Michael Rolandi menjelaskan, dewan memang sempat tidak menyetujui pengajuan utang ke pemerintah pusat, dalam hal ini BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 1 trilliun untuk membangun RDF Rorotan, Jakarta Utara pada 2024. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Michael menerangkan, sebelumnya pihaknya telah merencanakan creative financing, melakukan konsultasi dengan Kementerian Keuangan dan terbuka opsi melakukan pinjaman daerah. Pinjaman itu telah mendapat persetujuan dewan dan diketok palu pada 9 Agustus 2023 dengan angka KUA-PPAS APBD DKI tahun anggaran 2024 sebesar Rp 81,58 triliun, termasuk Rp 1 triliun untuk RDF. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Sudah Ada Komunikasi, PKB Pertimbangkan Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024

“Ternyata di rapat 18 Agustus 2023 tidak disetujui (pinjaman sama DPRD). Tapi kita tetap harus jalankan RDF karena masalah sampah ini sudah darurat, akhirnya harus ada efisiensi, akhirnya disisir lah pos-pos (anggaran untuk menutupi pos RDF), ternyata kan tidak disetujui untuk dikurangi,” jelas Michael. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dengan sudah disepakatinya hal itu, Michael menyebut, pihaknya akan menghubungi kembali PT SMI untuk mengajukan pinjaman. Adapun mengenai pelunasan pinjaman, Pemprov DKI akan meminta grace period rate selama tiga tahun dengan pengembalian selama delapan tahun. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Jadi jika Rp 1 triliun dengan pengembalian delapan tahun ya Rp 125 miliar per tahun. DSCR (debt service coverage ratio) kita masih sangat mampu untuk membayarkan cicilan Rp125 miliar per tahun. Untuk bunganya, nanti kita dapat special rate, nanti kita hitung-hitungan dengan PT SMI setelah dapat persetujuan ini,” jelas Michael.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَا أَنفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَدًا الكهف [42] Listen
And his fruits were encompassed [by ruin], so he began to turn his hands about [in dismay] over what he had spent on it, while it had collapsed upon its trellises, and said, "Oh, I wish I had not associated with my Lord anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [42] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi